
Jakarta, Selasa 11 November 2025 —
Dalam upaya membentuk karakter pelajar yang tangguh dan berdisiplin, SMK Trimulia Jakarta mengadakan kegiatan penyuluhan bersama Babinsa Pesanggrahan. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.10 WIB, dengan izin khusus bagi seluruh siswa untuk meninggalkan kelas dan berkumpul di aula sekolah guna mengikuti acara edukatif tersebut.
Penyuluhan ini mengangkat dua tema penting yang menjadi perhatian besar di kalangan remaja, yaitu bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak negatif tawuran pelajar. Kedua topik ini dipaparkan secara jelas dan lugas oleh perwakilan Babinsa, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran sejak dini agar para siswa tidak terjerumus dalam perilaku yang dapat merusak masa depan.
Dalam penyampaiannya, Babinsa Pesanggrahan menjelaskan bahwa narkoba bukan hanya merugikan kesehatan, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan seseorang. Banyak kasus kriminal dan kerusakan moral bermula dari penyalahgunaan zat berbahaya tersebut. Oleh karena itu, para siswa diingatkan untuk lebih selektif dalam bergaul dan berani menolak ajakan yang mengarah pada hal-hal negatif.
Selain itu, Babinsa juga menyoroti maraknya kasus tawuran pelajar yang sering terjadi di wilayah perkotaan, termasuk Jakarta. Tawuran bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat menimbulkan korban jiwa serta mencoreng nama baik sekolah dan keluarga. Para siswa diajak untuk menjadi agen perdamaian, menjunjung tinggi nilai sportivitas dan menyelesaikan perbedaan dengan cara yang bijak.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan hangat dari seluruh warga sekolah. Para siswa tampak antusias mendengarkan materi dan aktif mengajukan pertanyaan seputar cara menghindari pengaruh buruk lingkungan. Guru dan tenaga pendidik pun berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan sebagai bagian dari pendidikan karakter di sekolah.
Pihak SMK Trimulia Jakarta menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Babinsa Pesanggrahan atas kepedulian dan dedikasinya dalam membina generasi muda agar menjadi pribadi yang berakhlak, berdisiplin, dan cinta tanah air.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh siswa SMK Trimulia Jakarta semakin sadar bahwa menjaga diri dari narkoba dan menjauhi kekerasan bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk tanggung jawab sebagai pelajar dan calon penerus bangsa.







